BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sejalan dengan perkembangan yang berlangsung di
Indonesia saat ini dari tahun ke tahun proses pemenuhan akan kebutuhan hidup
terutama yang menyangkut mengenai kebutuhan primer serta sekunder meningkat terus
menerus. Hal ini menyebabkan manusia yang berperan sebagai konsumen
menginginkan proses pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari agar tercipta
lebih mudah, dimana pada saat ini kita semua mengenalnya sebagai sebuah tempat
belanja yang mudah dan langsung.Hal tersebut di atas mendorong
pengusaha-pengusaha untuk menanamkan modalnya dibidang usaha retail serta
memperluasnya. Dengan munculnya usaha-usaha retail baru tersebut tentu dapat
mempengaruhi pangsa pasar yang sudah ada. Untuk itu maka perlu adanya
peningkatan pelayanan terhadap konsumen serta pemulihan strategi pelayanan yang
tepat agar para konsumen yang telah dikuasai dapat dipertahankan atau bisa
menigkatkan konsumen yang sudah ada tersebut.Dengan adanya hal tersebut
ternyata dapat dihadirkan oleh para pelaku bisnis usaha retail yang menempatkan
usaha-usaha retail tersebut yang telah kita kenal dengan sebutan minimarket
dalam sekala kecil dan supermarket hingga supermarket yang dalam pemenuhan kebutuhan
yang lebih besar. Dalam hal ini peninjauan yang akan dibahas dalam penelitian
ini adalah mengenai supermarket.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi
bukti langsung (tangible), keandalan (reability), daya tangkap
(responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty) terhadap tingkat
kepuasan konsumen pada Supermarket ?
2. Dimensi kualitas pelayanan apa yang paling berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen pada Supermarket
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan yang
terdiri dari dimensi bukti langsung (tangible), keandalan (reability), daya tangkap
(responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty) terhadap tingkat
kepuasan konsumen pada Supermarket.
2.Untuk mengetahui dimensi kualitas pelayanan apa yang paling berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen pada Supermarket.
1.4 Metode Penelitian
Dalam pembuatan penulisan ini, khususnya untuk memperoleh data dan
kesimpulan yang objektif. Dan memenuhi permasalahan yang dibahas, maka penulis
melakukan berbagai cara untuk memperoleh data sebagai hasil riset.
Namun,Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap fungsi manajemen pada Supermarket,yang memasukkan komponen keragaman
produk, keputusan tempat atau lokasi, keputusan harga. Apabila yang terjadi
lebih kecil dari yang diharapkan maka menunjukkan adanya ketidak puasan
konsumen terhadap kinerja Supermarket. Dan apabila kenyataan sudah sama dengan
harapannya yang menunjukkan adanya kepuasan konsumen akan kinerja Supermarket.
Serta apabila kenyataannya lebih besar dari signifikansi dari tingakat harapan
maka konsumen merasa sangat puas terhadap kinerja Supermarket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar