Perkembangan dan kecenderungan
dalam konteks strategis memberi indikasi bahwa ancaman tradisional berupa
agresi atau invasi suatu negara terhadap negara lain sangat kecil
kemungkinannya 4. Namun, TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, tetap
harus didasari oleh strategi pertahanan untuk membina kekuatan pertahanan yang
tangguh sebagai penangkal ancaman militer eksternal. Dalam rangka menuju
pertahanan negara yang kuat adalah sebagai berikut :
Strategi pertahanan hendaknya
dirumuskan dengan mencermati dinamika yang terjadi pada lingkungan strategis
yang terjadi dengan karakteristik perang dan kecenderungan penggunaan
persenjataan lainnya, baik pada lingkungan internasional, regional dan nasional.
Dinamika lingkungan strategis tersebut digunakan untuk menganalisa ancaman,
yang berdasarkan sumberdaya dapat berupa ancaman eksternal, internal dan
azimuthal (tidak dapat dipisahkan apakah eksternal atau internal).
Strategi pertahanan Indoensia
hendaknya dapat mengkaitkan dan mengintegrasikan karakteristik kekuatan
masing-masing matra pertahanan, baik darat, laut dan udara tanpa adanya salah
satu matra yang mendominasi. Perumusan strategi pertahanan ditujukan untuk
menciptakan kekuatan pertahanan yang terpadu (integrated armed force) 5.
Kekuatan terpadu Indonesia adalah adanya kekuatan darat yang terintegrasi ke
dalam strategi maritim dan ditopang oleh kekuatan udara. Kekuatan darat
tersebut hendaknya didasari oleh strategi maritim dan negara kepulauan yang
berdekatan dengan kekuatan-kekuatan kontinental membutuhkan kekuatan udara yang
tangguh dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
Alutsista merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari TNI, apalagi saat melakukan opersi dilapangan
baik operasi militer maupun non militer. Alutsista yang kuat dapat dijadikan
sebagai indikator nyata kondisi pertahanan suatu negara. Angkatan bersenjata
(militer) yang kuat tentunya diimbangi juga dengan Alutsista yang kuat pula.
Walaupun embargo sudah dicabut oleh Amerika Serikat namun tidak menutup kemungkinan ada embargo lagi bila secara politik merugikan AS. Kondisi tersebut mungkin dapat disikapi dengan cara-cara sebagai berikut :
Walaupun embargo sudah dicabut oleh Amerika Serikat namun tidak menutup kemungkinan ada embargo lagi bila secara politik merugikan AS. Kondisi tersebut mungkin dapat disikapi dengan cara-cara sebagai berikut :
1) Dalam
pemenuhan Alutsista dapat dilakukan kerjasama dengan negara lain dengan prinsip
saling menguntungkan kedua belah pihak.
2)
Pemanfaatan potensi-potensi dalam negeri untuk pemenuhan Alutsista TNI,
industri-industri strategis dalam negeri yaitu, untuk Angkatan Darat PT. PINDAD
yang bergerak dibidang persenjataan nasional, Angkatan Laut PT. PAL yang
bergerak dibidang industri kelautan dan perkapalan dan Angkatan Udara PT. DI
yang bergerak dibidang dirgantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar